NOUN : SINGULAR AND PLURAL (KATA BENDA : TUNGGAL DAN JAMAK)

Singular nouns adalah kata benda tunggal, atau kata benda yang terdiri dari satu benda.

Contoh:
Boy (anak lelaki), girl (anak perempuan), cow (sapi), car (mobil) tree (pohon), book (buku), pencil (pensil) dan lain-lainnya.

Plural nouns adalah kata benda jamak, atau kata benda yang terdiri lebih dari satu benda.

Contoh:
Boys (anak-anak lelaki), girls (anak-anak perempuan), cows (sapi-sapi), cars (mobil-mobil), trees (pohon-pohon), books (buku-buku), pencils (pensil-pensil) dan lain-lainnya.

CARA MEMBENTUK KATA BENDA JAMAK (PLURAL).

1. Kata benda jamak (plural) secara umum dibentuk dengan menambahkan -s pada kata benda tunggal.

Contoh :
Boy (anak laki-laki) menjadi boys (anak-anak laki-laki).

Contoh-contoh lainnya :

SINGULAR	PLURAL	ARTI
aircraft bird car door ear flower girl hand idea job king letter	aircrafts birds cars doors ears flowers girls hands ideas jobs kings letters	pesawat terbang burung mobil pintu telinga bunga anak perempuan tangan ide pekerjaan raja surat

2. Dengan menambahakan -es pada kata benda tunggal (singular), dimana kata benda tunggal tersebut berakhiran huruf-huruf : s, sh, ch dan x.

Contoh :
Class menjadi classes.

Contoh-contoh lainnya :

SINGULAR	PLURAL	ARTI
ass kiss glass brush bush dish branch church watch match box tax	asses kisses glasses brushes bushes dishes branches churches watches matches boxes taxes	keledai ciuman gelas sikat semak-semak piring cabang gereja jam korek api kotak pajak

3. Kebanyakan dari kata-kata yang berakhiran -o pada kata benda tunggal (singular), ditambahkan -is pada kata benda jamaknya (plural).

Contoh :
buffalo menjadi buffaloes.

Contoh-contoh lainnya :

SINGULAR	PLURAL	ARTI
calico cargo echo hero manggo mosquito motto negro potato tomato tornado veto vulcano	calicoes cargoes echoes heroes manggoes mosquitoes mottoes negroes potatoes tomatoes tornadoes vetoes vulcanoes	kain belaco muatan gema pahlawan mangga nyamuk semboyan orang negro kentang tomat angin topan hak veto gunung berapi

4. Terdapat beberapa kata-kata benda tunggal yang berakhiran -o, namun hanya ditambahkan -s saja pada kata benda jamaknya.

Contoh :
canto menjadi cantos

Contoh-contoh lainnya :

SINGULAR	PLURAL	ARTI
bamboo cameo cuckoo curio dynamo embryo folio grotto halo memento photo piano portfolio proviso quarto radio ratio solo soprano stereo tyro	bamboos cameos cuckoos curios dynamos embryos folios grottos halos mementos photos pianos portfolios provisos quartos radios ratios solos sopranos stereos tyros	bambu batu berharga yang diasah semacam burung tekukur barang suvenir dinamo janin folio gua lingkaran cahaya tanda mata foto piano portepel, tas surat syarat, ketentuan kwarto radio rasio, perbandingan nyanian tunggal suara sopran stereo orang baru

5. Kata-kata benda tunggal (Singular) yang berakhiran -y, untuk kata benda jamaknya, huruf akhirnya tersebut dirubah menjadi -i lalu ditambah -es.

Contoh:
Army (tentara) menjadi armies (tentara-tentara)

Contoh-contoh lainnya:

SINGULAR	PLURAL	ARTI
baby city copy country duty fly hobby lady library lily pony story	babies cities copies countries duties flies hobbies ladies libraries lilies ponies stories	bayi kota salinan negara tugas lalat kegemaran wanita perpustakaan  bunga bakung kuda poni cerita

CATATAN :

Jika huruf akhir -y pada kata benda tunggal tersebut didahului oleh huruf vokal, maka kata benda jamaknya hanya ditambah dengan -s saja.

Contoh-contoh:

SINGULAR	PLURAL	ARTI
boy day dray donkey key monkey play toy	boys days drays donkeys keys monkeys plays toys	anak lelaki hari gerobak tarik keledai kunci kera, monyet permainan mainan

6. Beberapa kata-kata benda tunggal yang berakhiran -f atau -fe, untuk kata benda jamaknya berakhiran -ves.
Contoh:

SINGULAR	PLURAL	ARTI
calf elf half knife life loaf sheaf thief wife  wolf	calves elves halves knives lives loaves sheaves thieves wives  wolves	anak sapi peri, jin setengah pisau jiwa roti (sepotong) berkas pencuri istri serigala

CATATAN:

Terdapat beberapa kata benda tunggal (Singular) yang meski huruf akhirnya berakhiran -f, namun hanya mendapat tambahan -s saja untuk kata benda jamaknya.